Selasa, 27 Desember 2011

Ilmu Kanthong Bolong

"Nulung pepadhane ora nganggo mikir wayah, wadhuk, lan kanthong. Yen ana isi lumuntur marang sesami" 


Secara etimologi, kata ilmu berarti pengetahuan, kata kanthong berarti tempat untuk menaruh sesuatu (semisal dompet, saku, tabungan, dsb), dan kata bolong berarti lubang, berlubang, kosong. Jadi kalimat ilmu kanthong bolong dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang tempat untuk menaruh sesuatu, tapi tempat itu berlubang.

Sedangkan secara terminologi, ilmu adalah mengetahui sesuatu secara pasti da yakin. Istilah kanthong bolong adalah sebentuk wahana untuk menampung sesuatu, baik materiil maupun non materiil, yang sifatnya sesuatu itu berlubang.

Dengan demikian, maksud dari ilmu kanthong bolong adalah sebuah pengetahuan konkrit tentang sebentuk tempat yang selalu kosong, yang secara pasti tempat itu tak pernah membiarkan sesuatu yang dimilikinya tetap ada, karena tempat itu berlubang, maka apapun yang ditaruh disana selalu mengalir, sehingga menjadi kosong dan sunyi dari apa saja.

Makna ilmu kanthong bolong ini sangat dalam dan luas, karena ini merupakan pengetahuan tentang hakikat manusia diciptakan, untuk apa manusia diciptakan. Drs. R.M.P. Sosrokartono dengan ilmu kanthong bolong-nya menilai bahwa tujuan manusia diciptakan adalah supaya manusia mau mengabdikan dirinya kepada Sang Maha Agung, yang upaya pengabdian diri itu dilandaskan pada sikap saling mencintai, mengasihi, dan tolong menolong.

Pengabdian diri kepada Sang Khalik adalah wujud dari ibadah habluminallah, dan pengabdian diri terhadap sesama adalah wujud dari ibadah habluminannas. Ketika manusia menyiapkan dirinya untuk menjadi abdi bagi sesama, maka ia harus selalu mengosongkan diri dari hal-hal duniawi, tidak boleh mencari imbalan, dan dengan tekad yang kuat menanamkan prinsip bahwa semua yang dilakukannya adalah untuk mencari ridha Ilahi.

Ingatlah sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "setiap kebajikan adalah sedekah, orang yang menunjukkan kepada kebaikan itu seperti orang yang melakukan kebaikan (yang ditunjukkan) itu, dan Allah mencintai orang yang menolong orang-orang yang kesusahan"

Ilmu kanthong bolong adalah pengetahuan yang dapat menembus ruang dan waktu, karena dimensi-dimensi yang berkaitan denganrunag dan waktu telah sirna bersama asumsi dan dogma "ora nganggo mikir wayah, wadhuk, lan kathong, yen ana isi lumuntur marang sesami" sehingga yang nampak adalah sebuah konsep kebajikan yang tersembunyi dibalik laku menolong sesama.

Ilmu kanthong bolong juga dapat disebut juga ilmu ikhlas, sebuah ilmu yang besar pahalanya, tapi sangatlah sulit dijalankan oleh setiap individu, kecuali diri yang benar-benar beriman dan berserah diri sepenuhnya untuk mengabdikan diri kepada Tuhan.

Demikianlah ilmu kanthong bolong, dimana manusia meninggalkan diri sendiri (hampa), kemudian menempatkan sifat-sifat Tuhan dalam jati dirinya, sehingga yang ada adalah kemurnian dan kesucian hati, yang kemudian memancarkan kemuliaan-kemuliaan seperti menolong sesama karena Allah. Tak ada yang tersisa dalam diri, karena semua yang ada tersalurkan kepada yang membutuhkan. Hanya sebagai tempat melintas atau lantaran sajalah keberadaa diri, karena pada hakikatnya segala sesuatu itu datang dari Yang Maha Satu, demi Yang Maha Satu, dan kembali kepada Yang Maha Satu juga. Itulah hakikat hidup, sebuah pengabdian panjang kepada Yang Maha Hakiki, Allah Yang Maha Satu.

Semoga kita, atas rahmat Allah, dapat menjalankan ilmu kanthong bolong atau ilmu ikhlas, sehingga kita bisa menjadi seorang mukmin yang sosialis, yaitu seorang mukmin yang mau bergaul dengan manusia dan bersabar terhadap siksaan mereka, karena hal itu lebih baik daripada seorang mukmin yang tidak mau bergaul dengan manusia karena tidak sabar atas siksaan mereka.