Jumat, 27 Mei 2011

RI & Mesir Dorong 29 Negara GNB Akui Palestina

dakwatuna.com – Nusa Dua – 29 Negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok (GNB) belum mengakui keberadaan Palestina. Indonesia sebagai tuan rumah konferensi tingkat menteri (KTM) ke-16 dan Mesir selaku Ketua GNB akan mendorong ke-29 negara itu untuk mengakui keberadaan Palestina.

“Mesir saat ini Ketua GNB, memastikan pertemuan besok berjalan dengan lancar. Mesir dan Indonesia sangat berkepentingan untuk memastikan kelancaran,” ujar Menlu Marty Natalegawa di Grand Hyatt Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5/2011) malam, di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri ke-16 Gerakan Non Blok.

Indonesia dan Mesir telah membicarakan masalah Palestina secara panjang lebar, dan juga bagaimana dua negara bermitra. Termasuk pula peran keduanya dalam GNB untuk bisa memajukan perdamaian, terutama untuk bisa memberikan dukungan yang lebih konkret terhadap bangsa Palestina. Terkait pengakuan terhadap Palestina, kedua negara perlu memberi dorongan kepada negara-negara GNB yang belum mengakui Palestina, agar bisa segera memberikan pengakuan.

“Jadi kita tadi memilah-milah negara di kawasan masing-masing yang belum melakukan pengakuan terhadap Palestina, untuk mendorong negara-negara tersebut untuk segera memberi pengakuan terhadap Palestina,” imbuh Marty.

Dia menambahkan, posisi GNB jelas, yakni konsisten mendukung Palestina. Namun kenyataannya ada 29 negara GNB, karena berbagai alasan belum memberi pengakuan. “Pertemuan di Bali ini akan memberikan momentum baru agar 29 negara-negara ini, bisa segera memberikan pengakuan,” lanjutnya.

Marty menyatakan, sekarang proses perundingan tetap dikedepankan. Selain itu perlu diupayakan langkah-langkah di PBB agar mendapat pengakuan dari negara-negara PBB atas negara Palestina merdeka. “Nah, ini yang tadi, harapan kita, kita menciptakan momentum baru dengan Indonesioa dan Mesir bekerja. 29 Itu prioritas di kawasan-kawasan kita dululah. Di ASEAN belum semua, kalau tidak salah Myanmar, Filipina sudah, Thailand, dan Singapura, yang saya dengar,” papar Marty.

Duta Besar Perwakilan Tetap RI untuk PBB, Hassan Kleib, di tempat terpisah mengatakan, masih ada 79 negara di PBB yang belum mengakui Palestina, 29 di antaranya merupakan anggota GNB. Untuk mendapat perngakuan maka harus memperoleh 2/3 suara di PBB dan ada persetujuan dari anggota tetap Dewan Keamanan PBB. (vta/irw/dtc)

*Sumber : http://www.dakwatuna.com