Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan tentang akan terjadinya sebuah realitas di mana Umat Islam tidak lagi bangga dengan keislamannya, dan mereka justru bangga meniru orang kafir dan musyrik. Realitas semacam ini merupakan bagian rentetan dari fenomena hari akhir.
Dalam hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sungguh, kalian akan meniru perilaku orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta hingga seandainya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun, niscaya kalian tetap mengikutinya.” Kami bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, Apakah mereka itu umat Yahudi dan Nasrani? Beliau menjawab : “Siapa lagi jika bukan mereka.” (HR. Ahmad)
Dalam sabda beliau yang menyatakan sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta hingga seandainya merema masuk ke dalam lubang biawak sekalipun, niscaya kalian tetap mengikutnya, merupakan pertanda adanya sikap taklid buta.
Dalam sabda beliau yang menyatakan sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta hingga seandainya merema masuk ke dalam lubang biawak sekalipun, niscaya kalian tetap mengikutnya, merupakan pertanda adanya sikap taklid buta.