Senin, 27 Januari 2014

Abdul Latief Al-Baghdadi, Ahli Anatomi Termasyhur Abad Pertengahan

Abdul Latief Al-Baghdadi lahir pada tahun 1162 M di Baghdad dan mempunyai nama asli Abu Mohammad Abdul Latief bin Yusuf bin Mohammad. Ia merupakan sosok ahli kedokteran (ahli anatomi), sastrawan dan filsuf yang terkenal. Riwayat hidupnya dapat diketahui dari sebuah otobiografi yang dikarangnya sendiri. Dalam sejarah ilmu kedokteran, namanya termasyhur sebagai seorang ahli anatomi terkemuka. Bahkan dia disebut sebagai ahli anatomi pertama yang berhasil memberikan deskripsi lengkap dan akurat tentang tengkorak kepala manusia dan tulang muka, termasuk tulang rahang bawah.
 
Sejak kecil, ia telah rajin mendalami al-Quran dan ilmu agama. Abdul Latief juga sangat etkun mempelajari ilmu kedokteran sepanjang hidupnya. Ia meneliti karya-karya ahli medis Yunani dan mengembangkannya melalui serangkaian penelitian. Di samping itu, ia banyak mengembangkan studi tentang tulang manusia termasuk tulang rahang bawah. Teori Galen mengenai tulang bawah dan tulang yang menghubungkan tulang punggung dan tulang kaki misalnya, berhasil disempurnakan oleh Abdul Latief selama ia berada di Mesir. Penelitiannya dalam bidang ini juga memunculkan temuan-temuan yang mengejutkan.

Buku-bukunya juga banyak diterjemahkan dalam bahasa Latin dan sudah mulai disimpan di perpustakaan Universitas Oxford, Inggris pada tahun 1800 M. Selain itu, versi terjemahannya dalam bahasa Prancis juga telah diterbitkan pada tahun 1810 Masehi--yang disertai dengan tambahan-tambahan yang dianggap penting. Catatan penelitian Abdul Latief pada saat itu memiliki pengaruh yang sangat besar pada perkembangan ilmu kedokteran di Eropa.

Selain di bidang medis, Abdul Latief juga dikenal sebagai seorang sastrawan yang sering melakukan pengembaraan. Ia gemar menulis deskripsi mengenai kebudayaan-kebudayaan lain lewat tulisan-tulisannya yang sangat indah. Bukunya 'Account of Egypt' dinyatakan oleh beberapa peneliti sebagai salah satu karya topografi terpenting dari Abad Pertengahan. Selama hidupnya, Abdul Latief telah menghasilkan 173 buah buku yang mencakup bidang kedokteran, sastra, geografi, filsafat, matematika, sains, dan sejarah. Para ilmuwan Barat menggambarkan sosok Abdul Latief sebagai seorang genius yag gemar melakukan penelitian dan akrab dengan pengkajian ilmuah. Beliau meninggal dunia pada 1231 M.